Senin, 30 Maret 2009

'bout Jakarta Bienalle 09

Jakarta Biennale XIII 2009

Jakarta Biennale adalah pameran seni yang diadakan 2 tahunan. Ada dua perbedaan pokok antara Biennale Jakarta sebelumnya dengan Jakarta Biennale 2009. Yang pertama, ini kali pertama pameran ini bersifat internasional. Kedua, ini disandingkan dengan berbagai kegiatan dari berbagai cabang seni yang disebut ARENA.

ARENA berusaha memberi jawaban pada pertanyaan-pertanyaan tentang seni dan kota. Menjadikan Jakarta Biennale lebih dapat dinikmati dan dimaknai oleh masyarakat yang lebih luas. Oleh karena itu pula Biennale ini dimulai dengan beberapa kegiatan seni yang menghampiri masyarakat melalui ZONA PEMAHAMAN dan ZONA PERTARUNGAN, dimana karya para seniman, hasil kolaborasi antara praktisi antardisiplin seni (arsitek, desainer grafis, fotografer, dll), dan mahasiswa dihadirkan di ruang publik seperti pusat perbelanjaan , sampai pada tembok, papan reklame, dan taman. Sebuah terobosan baru yang tidak dilihat dalam Jakarta Binnale sebelumnya.

ARENA juga menghadirkan pameran yang bertempat di Galeri Nasional dan Grand Indonesia melalui ZONA CAIR dengan materi karya seniman kontemporer dari berbagai Negara: Pameran berskala Internasional yang membantu kita mengenal kebudayaan bangsa lain, dan secara lebih khusus lagi, melihat bagaimana perkembangan seni rupa dunia bisa diperbandingkan dengan karya-karya seniman tanah air.

Zona Pemahaman
Zona pemahaman sendiri dimaksudkan memperkenalkan kembali apa yang dimaksud dengan ARENA. Diawali dengan rangkaian pameran serta kegiatan sederhana, mengajak masyarakat luas untuk menyadari apa yang tengah terjadi.

Karya yang menarik di Zona Pemahaman menurut kelompok kami :
Pameran Foto : Ruang Perempuan
















Sebagai salah satu acara di Zona Pemahaman Jakarta Biennale 2009, pameran ruang perempuan berusaha menguak permasalahan yang mungkin muncul ketika kota dibangun tanpa memperhatikan unsur manusianya. Ketika manusia harus menyesuaikan diri dengan struktur kota-dan bukan sebaliknya-sangat mungkin muncul permasalahan ruang.



Zona Pertarungan
Program zona pertarungan ini bertujuan untuk menanggapi keberadaan ruang publik Jakarta yang semakin terbatas. Mengkaji ulang ruang, memori serta menciptakan ruang baru yang tak hanya berarti ruang fisik namun juga ruang gagasan yang kontekstual.

Karya yang menarik di Zona Pertarungan menurut kelompok kami :
Caterpaper















Di sejumlah jalanan Jakarta, tukang tambal ban punya cara kreatif meningkatkan laba : menebarkan paku-paku di jalanan pada malam hari, beberapa ratus meter sebelum lokasi tempat usahanya. Kelompok Caterpaper beberapa kali manjadi korban, mereka lalu meneliti jalanan Jakarta, dimana saja tkp itu, kemudian membuat dua tanda peringatan di beberapa tempat. Caterpaper memasang rambu tersebut di daerah Cawang, MT. Haryono, Daerah Monas, Daerah Rawasari, Daerah Klender.


Zona Cair
Zona Cair disajikan sebagai upaya untuk menawarkan pemetaan baru tentang praktek seni rupa kontemporer di wilayah Asia tenggara.

Karya yang menarik di Zona Cair menurut kelompok kami :
Hoang Duong Cam






















Karya ini menanggapi masalah kurangnya atau palsunya platform kritis untuk memperbincangkan masalah-masalah kontemporer dalam seni, sastra, persoalan sosial, politik dan sebagainya di Vietnam.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar